Menabung itu sudah merupakan langkah klasik yang tidak lekang sama jaman. Dulu banget, menabung sudah dianggap sebagai langkah paling simpel untuk jaga-jaga uang dan ngerawat kebiasaan hemat. Sekarang, tidak cuma bisa taruh uang di celengan rumah, tapi juga bisa menyimpan di bank yang lebih aman dan terpercaya.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Bank Digital dan Bank Konvensional yang perlu Kamu tahu!
Menyimpan uang di bank itu punya banyak banget manfaat yang tidak bisa dianggap enteng. Selain prioritas keamanannya, ada beragam keuntungan yang bisa dinikmati oleh nasabah. Nah, berikut tiga manfaat menabung di bank yang patut untuk dipahami:
- Keamanan yang Lebih Tinggi
Menaruh uang di bank itu jelas lebih aman daripada di celengan atau tempat yang rawan bencana. Bank yang sudah disahkan oleh OJK dan dilindungi sama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin keamanan uang nasabahnya. - Keuntungan dari Bunga dan Bagi Hasil
Banyak yang tergiur untuk menabung di bank karena keuntungan bunganya. Makin gede uang yang disimpan dan makin lama ditabung, keuntungannya juga makin besar. - Kemudahan dalam Transaksi
Perbankan sudah maju banget secara teknologi, transaksi jadi semakin gampang. ATM, mobile banking, internet banking, dan SMS banking mempermudah nasabah untuk transaksi, mau kapan aja dan di mana aja.
Nah, setelah mengetahui tentang manfaat menabung di bank, sekarang kita masuk ke jenis-jenis simpanan di bank dan keuntungannya untuk para nasabah.
Tabungan
Tabungan jadi pilihan utama untuk banyak nasabah di bank gara-gara ngasih kemudahan dan keleluasaan waktu bertransaksi. Kalau kita lihat definisi tabungan, definisi tabungan mencerminkan simpanan uang di bank yang penarikannya tunduk pada syarat tertentu. Dulu, untuk buka tabungan, petugas bank akan memberikan buku tabungan plus kartu ATM beserta Personal Identification Number (PIN). Tapi sekarang, karena teknologi maju, bank-bank beralih ke mobile banking dan tidak lagi pake buku tabungan.
Nah, pada dasarnya, tabungan punya beberapa aturan yang mesti diperhatiin:
- Batas setor awal dan saldo minimum itu beda-beda, tergantung kebijakan masing-masing bank.
- Suku bunga atau bagi hasil cenderung lebih rendah ketimbang deposito.
- Ada biaya administrasi bulanan yang diterapkan, sesuai kebijakan bank.
Walaupun bunga atau bagi hasil dari tabungan lebih kecil dibanding deposito, tapi ada keunggulan lain yang bisa dinikmati, seperti:
- Setoran awal yang gak terlalu gede, seringnya mulai dari Rp20.000 sampai Rp50.000, tapi tergantung jenis tabungan yang dipilih. Jadi, setoran yang kecil ini bisa mempermudah siapa aja untuk mulai menabung, dan mendorong kebiasaan menabung dan hemat.
- Transaksi gampang dilakukan di mana aja. Kita bisa nabung di bank terdekat dan transaksi perbankan 24 jam lewat berbagai platform elektronik, seperti ATM, SMS Banking, Mobile Banking, dan Internet Banking. Bahkan sekarang, buka rekening bisa dilakukan lewat Mobile Banking aja.
- Kemampuan tarik uang kapan aja. Salah satu keuntungan lainnya adalah kita bisa tarik tabungan sesuai kebutuhan. Kalau ada keadaan darurat, uang bisa ditarik di bank atau ATM yang banyak tersebar di berbagai tempat, dan itu buka 24 jam. Tapi, penting juga untuk gak abus-dabus kemudahan ini, dan tetap menabung dan pake uang untuk hal-hal yang penting aja.
Rekening Giro
Rekening giro atau current account adalah salah satu produk simpanan bank yang menyediakan opsi penarikan dana melalui cek atau bilyet giro. Berbeda dengan tabungan yang memungkinkan kita tarik dana kapan pun, rekening giro ini fokus pada kemudahan transaksi bisnis lewat cek atau bilyet giro, tapi hanya di waktu operasional bank. untuk nasabahnya, ada beberapa keuntungan menarik:
Dengan rekening giro, kita bisa bayar pake cek sebagai alternatif uang cash. Cek yang dikeluarkan bank bisa diuangkan sesuai tanggal yang tertera di cek, jadi transaksi keuangan jadi lebih cepat.
kemudahan dan kepraktisan transaksi jadi nilai plus dari rekening giro, terutama untuk pelaku bisnis yang sering berhubungan dengan pihak lain. Ngasih cek ke penerima yang bisa isi data pribadi sendiri bikin proses ambil uang di bank jadi lebih cepat sesuai tanggal di cek.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Bank Umum dan BPR yang Perlu Kamu Tahu!
Selain itu, pake rekening giro juga bikin kita gak perlu bawa uang cash dalam jumlah besar. Pake cek atau bilyet giro untuk bayar belanjaan itu bisa kurangi risiko terkait bawa uang banyak yang rentan kejahatan.
Meski rekening giro punya fleksibilitas transaksi, tapi juga ada risiko penipuan karena butuh bilyet giro untuk tarik dana. Jadi, bilyet giro jadi syarat penting di setiap transaksi pakai rekening giro.
Deposito
Deposito, sebagai bentuk simpanan dengan jangka waktu terbatas, punya sejumlah keuntungan yang membedakannya dari tabungan konvensional. Meskipun kamu harus bayar ekstra kalau mau tarik dana sebelum jatuh tempo, deposito jadi pilihan utama untuk yang susah menabung dan pengen atur keuangan lebih terencana.
Nah, deposito ini sebenarnya simpanan uang di bank yang terikat sama waktu tertentu, biasanya tiga bulan, enam bulan, sampe setahun. Lu cuma bisa tarik dana setelah waktu itu habis, beda sama tabungan yang bisa dicairin kapan aja. Bank-bank biasanya punya aturan setoran awal minimal untuk deposito, mulai dari Rp 10 juta, tapi tiap bank bisa beda-beda.
Kelebihan deposito tuh ada di suku bunga atau bagi hasil yang lebih tinggi dibanding tabungan. Bunga yang ditawarkan bank-bank biasanya lebih tinggi, jadi menarik untuk yang mau dapetin keuntungan maksimal dari simpanan mereka.
Tapi yang paling asyik dari deposito itu kemampuannya bantu atur keuangan lebih terencana. Karena sudah ada jangka waktu yang ditentukan, deposito bisa bantu disiplin keuangan, mencegah kita tarik dana seenaknya. Plus, bisa rencanakan dana yang mau di deposito dalam waktu tertentu, jadi bisa perkirakan berapa bunga yang bakal didapat.
Deposito juga punya risiko yang rendah dan dijamin sama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). untuk yang pengen investasi tapi gak mau ambil risiko besar, deposito jadi pilihan yang tepat.
Bunga deposito, biasanya antara lima sampai tujuh persen per tahun, juga kena pajak. Pajak atas bunga deposito diatur lewat PPh pasal 4 ayat 2, yang aturannya menetapkan tarif sebesar 20% untuk deposito yang nilainya lebih dari Rp7,5 juta. Jadi, keuntungan dari deposito tetap harus dihitung untuk kelola keuangan pribadi.
Baca Juga: Ini Dia Jenis-Jenis Bank yang ada di Indonesia!
Selain jenis simpanan tadi, ada juga program tabungan khusus untuk pelajar (SimPel) dan untuk mahasiswa & pemuda (SiMuda). Punya keuntungan sendiri, seperti bebas biaya administrasi bulanan, setoran awal yang gak berat, sampe fitur-fitur menarik untuk generasi muda.
Dengan mengerti jenis-jenis simpanan di bank beserta keuntungannya, semoga setiap orang bisa pilih yang sesuai sama kebutuhan dan tujuan keuangan mereka. Menabung gak cuma soal menyimpan uang, tapi juga bagian dari rencana keuangan untuk masa depan yang lebih baik.
Sumber: money.kompas.com, sikapiuangmu.ojk.go.id