Dahulu Bank harus memiliki tempat/kantor, sekarang sudah ada jenis Bank baru yang tidak memiliki kantor sebagaimana bank pada umumnya melainkan hanya bermodal aplikasi HP dan semua kegiatan dilakukan secara online. Bank seperti itu seringkali dikategorikan sebagai Bank digital. Sehingga saat ini terdapat dua model utama Bank yaitu konvensional; yang beroperasi offline dan digital; yang berjalan secara online.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Bank Umum dan BPR yang Perlu Kamu Tahu!
Dalam artikel kali ini kita akan membahas perbedaan antara Bank digital dan Bank konvensional. Berikut ini penjelasan perbedaan antar kedua bank tersebut.
1. Target Nasabah
Bank digital terlihat lebih menarik bagi orang-orang yang sudah terbiasa menggunakan HP seperti generasi milenial atau gen Z. Sementara itu, Bank konvensional telah berdiri dalam jangka waktu yang panjang, memiliki basis nasabah yang beragam, terdiri dari berbagai kelompok usia dan latar belakang.
Meskipun pertumbuhan Bank digital terus meningkat, sebagian orang masih merasa lebih nyaman dengan cara konvensional dalam membuka tabungan. Alasannya karena nasabah lebih percaya dan terbiasa atau preferensi atas interaksi langsung dengan petugas Bank dalam proses pembukaan akun.
2. Bunga yang Didapatkan
Bunga yang ditawarkan oleh Bank digital cenderung lebih kompetitif dibandingkan bank konvensional. Mereka kerap menghadirkan tingkat bunga tabungan yang lebih tinggi, terutama dalam produk deposito. Keunggulan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang mengutamakan hasil investasi yang lebih menguntungkan.
Jumlah bunga tabungan yang didapat tentunya bervariasi antara Bank digital yang satu dengan yang lain. Setiap Bank juga memiliki kebijakan berbeda tergantung pada strategi yang mereka terapkan serta kondisi pasar. Oleh karenanya calon nasabah perlu mengetahui dan memahami dengan seksama kebijakan yang ditawarkan oleh masing-masing bank sebelum membuat keputusan.
Baca Juga: Ini Dia Jenis-Jenis Bank yang ada di Indonesia!
3. Jenis Produk serta Layanan yang Diberikan
Baik Bank digital dan konvensional, memberikan layanan dasar yang sama seperti tabungan, tarik tunai, transfer, dan pinjaman. Namun Bank digital lebih terfokus pada layanan yang bisa dilakukan secara digital yang ditunjang oleh fitur-fitur unggulan.
Bank digital hadir dengan keunggulan dalam kemudahan akses melalui aplikasi mobile yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi secara mudah dan cepat, kapanpun dan di manapun. Mereka juga menyediakan analisis keuangan yang lebih mendalam, membantu nasabah dalam memahami pola pengeluaran, investasi, dan manajemen keuangan secara holistik.
Selain itu, Bank digital sering kali menghadirkan inovasi layanan tambahan yang berfokus pada penggunaan teknologi canggih, seperti otomatisasi pembayaran tagihan, manajemen keuangan yang personal, hingga opsi investasi yang lebih beragam. Sementara Bank konvensional, meskipun telah menyediakan layanan digital, belum selengkap dan seluas Bank digital dalam menyajikan fitur-fitur canggih tersebut.
4. Biaya
Bank digital seringkali memiliki biaya administrasi yang lebih rendah, bahkan beberapa di antaranya menawarkan layanan tanpa biaya bulanan atau biaya transfer. Sementara Bank konvensional, dalam menjalankan operasionalnya, kerap memberlakukan biaya-biaya tambahan yang dapat mengurangi nilai tabungan, seperti biaya administrasi bulanan untuk pemeliharaan kartu ATM dan biaya lainnya yang terkait layanan perbankan konvensional. Perbedaan ini sering kali menjadi pertimbangan penting bagi nasabah dalam memilih jenis Bank yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Baca Juga: Pengertian Bank secara Umum, Fungsi, dan Jenis-Jenis Bank
Setiap jenis Bank memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Pemilihan Bank yang tepat sejatinya tergantung pada preferensi dan kebutuhan pribadi masing-masing. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai perbedaan ini, diharapkan masyarakat dapat memilih layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Dengan pemahaman yang mendalam mengenai perbedaan antara Bank digital dan Bank konvensional, diharapkan keputusan terkait layanan perbankan dapat diambil dengan lebih meyakinkan dan tepat.
Sumber: